Jumat, 04 April 2025

CHRONOMENTROPHOBIA

 

Logline:  Chronomentrophobia adalah kisah psikologis penuh misteri yang mengikuti perjalanan Adrian, seorang pria yang dihantui oleh ketakutan akan waktu. Di tengah usahanya untuk berdamai dengan masa lalunya yang penuh luka. Adrian, seorang pendekar hukum yang bertugas membongkar kejahatan dalam sistem hukum, terjerat dalam misteri gelap saat ia diberi wasiat oleh kakeknya sebuah jam tangan ajaib yang membawanya kembali ke masa lalu.

Sinopsis: Seorang pendekar hukum yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memecahkan kasus-kasus pidana. Ketika ia terlibat dalam penyelidikan terhadap Bang Jack, seorang bos kriminal yang dilindungi oleh aparat penegak hukum, ia menemukan petunjuk yang mengarah pada jam tangan ajaib. Jam tangan itu bukan sekadar barang antik, ia memiliki kemampuan untuk membawanya kembali ke masa lalu, di mana Adrian mulai menemukan rahasia-rahasia kelam yang mengubah pandangannya terhadap dunia keadilan. Adrian memulai penyelidikan yang membawa dia lebih dalam ke dunia ketidakdilan, kekerasan, dan kejahatan yang terorganisir, sementara jam tangan tersebut menjadi alat yang memungkinkannya untuk mengungkap kebenaran. Namun, dalam perjalanannya, Adrian dihadapkan pada kenyataan bahwa seorang informan yang dia percayai, Bernama Anggun, sebenarnya sudah mati jauh sebelum penyelidikan dimulai. Anggun, yang dikenal dengan nama samaran Acin, menjadi korban dari percobaan pemerkosaan oleh Komeng, anak buah Bang Jack, dan meninggal setelah berhasil kabur dari apartemen. Penemuan ini mengguncang Adrian, yang selama ini menganggap Anggun masih hidup dan menjadi informannya dalam usaha membongkar jaringan kejahatan.

Menggunakan kekuatan jam tangan ajaibnya, Adrian kembali ke masa lalu, bertemu dengan kenyataan yang semakin mempersulit jalannya untuk menegakkan keadilan. Namun, setiap perjalanan kembali ke masa lalu menambah ketegangan dalam dirinya, dan ia harus memutuskan apakah akan terus mengejar kebenaran, meskipun itu mungkin akan menghancurkan dirinya sendiri dan orang-orang yang ia cintai.

Genre:

  • Psychological Thriller: Menggali ketegangan pikiran Adrian saat menghadapi trauma masa lalu dan realitas yang kabur. Genre ini cocok karena cerita berfokus pada intrik mental dan misteri.
  • Mystery: Dengan elemen rahasia di sekitar sosok Anggun dan kaitannya dengan Adrian, unsur misteri menjadi daya tarik kuat.
  • Fantasi Drama: Kehadiran sosok Anggun yang ambigu dan elemen supranatural menambahkan kedalaman emosional dan atmosfer misterius pada cerita.

Tema:

  • Trauma dan Resiliensi: Eksplorasi bagaimana trauma memengaruhi kehidupan Adrian dan perjalanan emosionalnya menuju penyembuhan atau kehancuran.
  • Persepsi Realitas: Penyelidikan tentang batas antara ilusi dan kenyataan, serta apa yang terjadi ketika dua dunia tersebut bertabrakan.
  • Kehidupan dan Waktu: Ketakutan akan waktu ("chronomentrophobia") menjadi inti cerita, menggambarkan bagaimana kita terhubung dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Sebagai seorang kreator, saya selalu tertarik menggabungkan realisme dengan fantasi, menciptakan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran. Salah satu karya saya, Chronomentrophobia, kini sedang saya siapkan untuk ditawarkan ke production house, dengan harapan membawa kisah ini ke layar lebar dan menjangkau audiens yang lebih luas. Mohon doa dan dukungannya untuk langkah besar ini!

 ACHMAD ARAFAT (081319115446) Yuk Kolab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nempel. Tempel. Hmmm

By. Achmad Arafat Tempel, nempel.menempel apa dan siapa sih si tempel ini? Tempel. Nempel. Menempel. Siapa, dan kenapa dia begitu penting? ...